Nemukabar.com - Ratusan Mahasiswa yang terdiri dari aliansi beberapa kampus di Jabodetabek menyerbu kantor Pengadilan Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Para mahasiswa datang dengan simpul-simpul sekitar pukul 10.00 WIB.
Para Mahasiswa menuntut agar pihak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk segera memutuskan penundaan dan pembatalan atas eksekusi kampus Saint Mary Internasional Jakarta Pusat. Mereka menilai ada indikasi pembobrokan terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Apalagi desas-desus yang beredar jika lahan kampus milik LPK Saint Mary Internasional tersebut akan dialih fungsikan menjadi lokasi perhotelan.
"Kami sangat menolak adanya eksekusi dan pengosongan terhadap kampus Saint Mary. Ini ada permainan mafia peradilan yang akan merontokkan dunia pendidikan di Indonesia," ujar koordinator aksi, Johannes di depan gedung PN Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014).
Rencananya, kampus akan dilakukan eksekusi dan pengosongan pada tanggal 14 Mei 2014 esok. Mereka sangat menyayangkan nantinya jika ada penggusuran, lalu bagaimana dengan nasib ratusan Mahasiswa yang masih menjalani studi di kampus yang dibangun sejak 11 September 1985 itu.
"Gimana nasib kawan-kawan kami jika kampus itu ditutup, apa ini nggak termasuk indikasi penurunan pendidikan Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, demonstrasi yang dilakukan oleh para Mahasiswa jabodetabek termasuk Mahasiswa Saint Mary Internasional meminta agar Gubernur DKI Joko Widodo dan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk turut campur tangan dalam penyelesaian masalah tersebut.
"Kami memohon agar Pak Jokowi dan Pak Basuki untuk ikut turun tangan," kata salah satu orator aksi.
Sementara itu, salah satu kuasa hukum LPK Saint Mary Internasional, Ikraman Thalib menegaskan jika pihaknya telah melayangkan surat permohonan penundaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Mahkamah Agung. Sejauh ini belum ada kalimat penolakan dari pihak MA.
"Kemarin saya ajukan surat permohonan penundaan, dan permohonan itu akan ditindak lanjuti" ujar Ikraman di PN Jakpus, Selasa (13/5/2014).
"Kemarin saya ajukan surat permohonan penundaan, dan permohonan itu akan ditindak lanjuti" ujar Ikraman di PN Jakpus, Selasa (13/5/2014).
Menurut informasi yang didapatkan jika esok masih dijalankan upaya eksekusi, para Mahasiswa Saint Mary dibantu dengan para simpatisan dari berbagai kampus di Jabodetabek yang berjumlah ribuan orang akan siap mengawal dan memborder upaya penggusuran tersebut.
Aksi demonstrasi tersebut berlangsung di dua lokasi secara bersamaan. Selain di PN Jakpus, masa aksi dari aliansi Mahasiswa Jabodetabek dan kampus Saint Mary juga melakukan unjuk rasa di depan Gedung Mahakamah Agung di Medan Merdeka. (MiB)
Foto : Ibnu
Ratusan Mahasiswa Serbu PN Jakpus Tolak Penggusuran Kampus Saint Mary
Reviewed by Unknown
on
20:56
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.