Peringatan Hari Pattimura ke-197, LEMKAMNAS Gelar Doa Bersama di Univ. Jayabaya

Rabu malam (14/5/2014) para Mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Kajian Mahasiswa Nasional (LEMKAMNAS) menggelar doa bersama untuk mengenang Hari Pattimura ke-197 yang jatuh pada hari ini, Kamis (15/5/2014) di lobby kampus Universitas Jayabaya, Jakarta Pusat.

Menurut Direktur Eksekutif Sospol LEMKAMNAS, Tanggon Nurendro menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati jasa-jasa sang pahlawan nasional itu, ia mengajak kepada kaum muda khususnya Mahasiswa untuk mencontoh karakter dan keberanian sosok Pattimura yang selalu menjunjung tinggi semangat perjuangan dan patriotisme. 

Selain itu, sosok Pattimura dikenal sebagai pembangkit semangat juang ketika peperangan pecah pada tahun 1817 silam. Bahkan berkat keberanian dan semangat beliau, beberapa raja, para kapitan dan tetua adat sampai mengangkat beliau sebagai panglima perang dalam menumpas para penjajah Belanda pada waktu itu.

Saat peperangan melawan penjajah Belanda pun, beliau adalah orang yang cukup berpengaruh dalam penggalangan persatuan semangat juang dengan kerajaan Ternate dan Tidore. Bahkan Raja-raja di pulau Dewata Bali, raja-raja Jawa hingga raja-raja di Kalimantan pun berhasil beliau satukan demi menumpas penjajahan di Hindia-Belanda (Indonesia). Berkat persatuan dari berbagai kerajaan kala itu, peperangan berhasil memukul mundur pasukan belanda dan terbukti berhasil merebut sebuah benteng milik belanda bernama Duurstede yang terletak di Saparua, Maluku Tengah.

Dinilai, perang dan semangat pertempuran dari pasukan Pattimura hanya mampu dilemahkan dengan cara melakukan taktik politik adu-domba, tipu muslihat, dan pembumi-hangusan oleh kolonial Belanda. Berkat berbagai taktik itulah, akhirnya para pasukan Pattimura berhasil dibekuk oleh para penjajah dan dibunuh.

Momen demi momen menghantarkan bangsa ini kepada degradasi rasa nasionalisme yang justru kian akut. Bahkan dinilai saat ini para pemuda justru telah kehilangan taringnya lantaran lupa betapa indahnya nada-nada perjuangan putra-putri tanah air kala itu.

Pada momentum peringatan Hari Pattimura saat ini, LEMKAMNAS berharap kebangkitan para kaum muda untuk melawan rasa lupa atas berbagai perjuangan para pejuang Indonesia pada masa lampau, membangkitkan rasa nasionalisme yang saat ini sudah diujung tombak kematian. 

"Prise to the lord, today is Pattimura day, LAWAMENA HAULALA HITI-HITI HALA-HALA (Maju terus pantang mundur, apa yang ada di depan jangan kita mundur", tutur Tanggon Nurendro.