Nemukabar.com - Unjuk rasa berlangsung di depan Istana Negara sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (17/4/2014). Demonstrasi tersebut digelar oleh Massa aksi yang bernamakan Komite Nasional Korban Politik Timor-timur (KOKPIT). Sekitar 75 orang memenuhi depan Istana Negara.
Massa aksi yang dipimpin oleh Feliciano Verdial Marcelino itu menuntut hak-hak mereka kepada kepemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka mengklaim bahwa SBY adalah pembohong dan kebijakannya sangat diskriminatif. Mereka merasa dianak pinggirkan sejak tahun 1999 silam.
Mereka merasa masih ada hak-hak mereka saat timor-timur lepas dari cengkraman NKRI. Bahkan aset-aset perorangan pun tak terselamatkan. Bahkan dalam salah satu orasinya, Mereka meminta kebijakan SBY sebelum berakhir masa jabatannya untuk mengatasi persoalan mereka yang telah 14 tahun lamanya terabaikan bahkan oleh pemerintah Indonesia sendiri.
"Kami cinta merah putih, namun 14 tahun kami menjadi gembel," ujar orator, Kamis (17/4/2014).
Selain itu mereka juga meminta agar pemerintah Indonesia bersedia mewujudkan implementasi rekomendasi terhadap Komisi Kebenaran dan Perdamaian (KKP) untuk mengganti aset-aset perorangan yang telah tertinggal pasca Timor-Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejauh ini massa aksi melakukan unjuk rasa dengan cara damai, Puluhan polisi telah melakukan penjagaan secara ketat. Kondisi lalu lintas pun terpantau ramai lancar.
Source image : Detik
Source image : Detik
Istana Diserbu, KOKPIT Minta Aset di Timor-Timur Dikembalikan
Reviewed by Unknown
on
12:59
Rating:
