Nemukabar.com - Mimpi Indonesia memiliki moda transportasi ramah lingkungan sepertinya sulit terwujud, ini karena terkendala aturan dari pemerintah.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebagai pejabat tinggi yang paling ngotot mengusung pengembangan transportasi massal mobil listrik kini mewacanakan akan membangun pabrik di luar negeri.
"Kendala selama ini adalah dari segi perizinan untuk kelayakan kendaraan, sebab untuk membuka industri mobil listrik di Indonesia tidak ada pihak yang dapat memutuskan, dalam hal ini Kementerian Perhubungan maupu Kementerian Riset dan Teknologi", ungkap Mantan Dirut PLN Dahlan Iskan.
"Dijalankan terus, siapa tahu bisa di ekspor ke luar negeri. Kalau di dalam negeri engga berkembang baik, di luar negeri kita bisa bangunkan pabriknya, " sambungnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (15/4).
"Kendalanya tidak ada yang memutuskan, itu bisa seolah-olah sapi di samakan dengan kerbau," imbuhnya.
"Peraturan yang ada untuk bus beratnya harus maksimum sekian, sehingga bus yang melebihi itu harus berat. Karena itu peraturan untuk sapi dibikin untuk sapi jangan diberikan untuk di kerbau," jelasnya.
"Mobil murah itu peraturannya di sesuaikan. Kenapa mobil listrik kok engga jadi-jadi. Kalau mobil hybrid dan murah kok cepet jadi," ungkapnya.
Dengan bernada kesal dia melanjutkan, "peraturan untuk mobil listrik selama ini tidak jelas, harusnya cukup dengan dikeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) untuk izin jalan. Terbukti pula, perlakuan pemerintah terhadap mobil listrik buatan anak bangsa berbeda perlakuan dengan mobil murah dan hybrid bikinan pabrik asal luar negeri."
source image : solopos
source : kompas
source image : solopos
source : kompas
Dahlan Iskan Berencana Mengalihkan Pembuatan Mobil Listrik ke Luar Negeri
Reviewed by Unknown
on
15:25
Rating:
