Mengaku Ditawari Kerja Oleh Ibu Hajah, ABG Jadi Korban Trafficking

ABG jadi korban human trafficking di Batam
Nemukabar.com - Mencari pekerjaan memang susah-susah gampang, apalagi tuntutan ekonomi yang harus memaksa dapur mengepul atau wajah yang terus menuntut untuk diolesi make-up. Tapi jika belum merasa memiliki skill yang mumpuni, sebagiknya berhati-hatilah dalam menerima tawaran pekerjaan dari siapapun terlebih lagi bagi wanita jika tidak ingin terjerumus ke dalam sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan.

Akibat tak cerdik mencari pekerjaan dengan asal menerima tawaran kerja dari orang yang sejatinya belum teralalu ia kenal, inilah yang membawa dua gadis ABG di bawah umur asal Sukabumi menjadi korban Human Trafficking. Terbuai dengan tawaran kerja oleh seseorang yang dikenal sebagai Hajah, mereka akhirnya dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Batam.

Am (15) dan AI (14), kedia gadis ini dibawa dari Sukabumi dan diterbangkan ke Batam. Sebelum mereka dilacurkan, salah seorang yang dikenal bergelar Hajah menawarkan kepada Am untuk bekerja di Batam. Tak sedikit pun merasa curiga dan mencari tahu lebih lanjut tentang sosok Ibu Hajah tersebut dan sekaligus deskripsi pekerjaan yang akan mereka lakoni itu, Am langsung menerimanya saja.

"Yang ngajak bu Hajah, ya pikirnya baik-baik aja pekerjaannya," ujar Am.

Alih-alih mengajak saudaranya, AI keduanya pun mengiyakan ajakan Ibu Hajah tersebut. AI mengaku menerima pekerjaan tersebut lantaran karena memang sedang ada masalah dengan keluarganya.

"Saya ikut Am, soalnya Am masih ada hubungan saudara dengan saya, Saya juga sudah bosan dimarahi terus (di rumah), makanya kabur ikut Am ke Batam," terang AI saat dikonfirmasi.

Baik Am maupun AI tidak mengetahui secara pasti pekerjaan apa yang akan mereka jalani sesuai dengan tawaran dari Ibu Hajah tersebut. Namun saat sebelum diterbangkan ke Batam pun kedua gadis belia tersebut dibawa ke Jakarta untuk menginap terlebih dahulu di sebuah hotel di Jakarta. Saat ditanya nama Hotelnya, kedua gadis tersebut mengaku lupa dengan nama Hotel tersebut. Yang mereka ingat hanya mereka diinapkan di sebuah Hotel di Jakarta selama 2 hari.

Setelah menginap 2 hari di Jakarta, barulah kedua gadis belia tersebut diterbangkan ke Batam. Memang saat sampai di Batam mereka tidak langsung dipekerjakan, mereka diminta beristirahat terlebih dahulu.

Begitu malam tiba, Am da AI diminta untuk menemani Apek-apek Singapura untuk berkaraoke, mereka awalnya disuruh menjadi pemandu lagu, namun lama-lama mereka akhirnya dibooking untuk melayani nafsu bejat apek Singapura tersebut. Kedua gadis tersebut mengaku tak sanggup untuk menolak antaran mereka pun dijaga ketat oleh para penjaga. Karena diiming-imingi imbalan 1,2 juta per orang.

"Saya dan Am dihargai masing-masing Rp. 1,2 juta, tapi uang itu belum saya dapatkan, karena masih ada sama papi (mucikari)," terang Am saat berada di Mapolsek Lubuk Baja.

Kasus Human Trafficking ini pun terendus berkat kerjasama antara Polres Sukabumi dan dengan Polsek Lubuk Baja, Batam. Saat ini pihak Polsek Lubuk Baja pun sudah mengamankan tersangka yang berinisial S, J, dan C. Ketiganya masih dalam proses pemeriksaan.

Sedangkan Am dan AI pun sudah dimintai keterangan dan sedang menunggu dijemput oleh Buser Polres Sukabumi untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.

Saat diamankan saat itu ditemuka AI sedang bercinta dengan C di Kamar 507 di sebuah hotel di kawasan Nagoya. Sekitar pukul 00.30 WIB, Sabt (22/2/2014) dini hari, keduanya langsung dibawah ke Mapolsek Lubuk Baja. Namun sayang sekali pihak kepolisian tidak berhasil menangkap Apek Singapura yang sudah menikmati gadis remaja itu lantaran sudah terlebih dulu kabur karena telah bercinta.

Menurut informasi dari Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto bahwa orang yang berinisial J adalah anak buah dari mucikari. Sedangkan S adalah papi yang disebut Am dan AI saat dilokasi. Dan C adalah pria yang Singapura yang membantu Apek Singapura membooking Am dan AI di Batam.

Jadikanlah ini sebuah peajaran yang paling berharga. Jangan langsung tergiur dengan tawaran pekerjaan yang menjanjikan banyak hal. Tapi alangkah lebih baiknya jika melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum menerima tawaran kerja. Demi keselamatan diri sendiri.
Mengaku Ditawari Kerja Oleh Ibu Hajah, ABG Jadi Korban Trafficking Mengaku Ditawari Kerja Oleh Ibu Hajah, ABG Jadi Korban Trafficking Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 19:49 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.