Nemukabar.com - Saat ini perusahaan pengembang aplikasi pesan instan, KakaoTalk semakin meroket, Dengan upaya menerobos pangsa pasar teknologi sosial media hampir di seluruh penjuru dunia membuat nama aplikasi pesan instan ini semakin digandrungi masyarakt luas, khususnya remaja hingga dewasa.
"Kami sedang berupaya melihat pangsa pasar dimana tidak ada banyak pemain (kompetitor) yang mendominasi, namun smartphone yang sedang mengalami peningkatan", ujar co-CEO KakaoTalk, Sirgoo Lee yang dikutip dari Mashable.com (24/12/2013).
Beberapa strategi bisnis yang akan diupayakan oleh perusahaan yang berdomisili di Amerika Serikat ini berada pada penekanan gaya warna. Memang aplikasi yang terkenal dengan warna kuning ini akan menjajal hadir dengan warna oranye di kawasan Indonesia dengan melakukan kostumisasi secara serentak pada userinterface aplikasi tersebut. Ini dikatakan sebuah strategi kultur wilayah dengan kegemaran warna.
"Kostumisasi adalah kuncinya. Warna kuning kami sangat laku di Korea, akan tetapi di Indonesia warnanya justru oranye, mungkin kami akan mengkostumisasi warna kami menjadi oranye di sana", kata Lee.
Aplikasi pesan instan yang berdomisili di Korea Selatan ini mengklaim telah memiliki anggota aktif kurang lebih 130 juta ini memang memiliki gaya pemasaran yang cukup unik, dengan mengedepankan kultur target marketnya membuat KakaoTalk semakin berkembang.
Selain itu KakaoTalk pun mengajak para seniman dan designer untuk membuat stiker KakaoTalk dan menjualnya di aplikasi tersebut, siapapun bisa berdagang stikernya di sana. Sontak upaya ini mendapatkan respon positif dari banyak fihak. Tak sedikit yang sudah aktif menjadi member penjual stiker maya di seluruh penjuru dunia dan ini adalah bisnis yang sama-sama saling menguntungkan.
Saat ini saja KakaoTalk telah menjamur di negara asalanya, Korea Selatan. Betapa tidak, Koresel adalah negara yang sangat mendominasi pertumbuhan smartphone dan hampir 93% masyarakat korea selatan yang menggunakan smartphone aktif dengan KakaoTalk menurut riset yang dilakukan eMarketer.
Prestasi KakaoTalk sebagai aplikasi layanan pesan instan tersebut dengan pencapaian $US 200 juta di tahun ini. Angka tersebut tentunya lebih besar dari pada tahun sebelumnya yang hanya memiliki laba sekitar $US 6,5 Juta.
(MiB)
KakaoTalk Upayakan Pendapatan $US 200 Juta Tahun Ini
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
17:58
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.