Kini Indonesia mencoba untuk membuktikan kemampuannya dalam bidang teknologi informasi. Baru-baru ini sebuah provider XL Axiata bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) meluncurkan sebuah aplikasi pintar berbasis kesehatan dan diberi nama Xanesha Diabetic Analytics Console. Aplikasi cerdas ini akan berjalan di seluruh lintas platform namun untuk saat ini baru pengembangan untuk platform Android yang dikerjakan.
Pada dasarnya aplikasi Xanesha Diabetic Analytics Console memiliki kemampuan pendeteksian kadar gula darah seseorang yang nantinya akan terkoneksi dengan keluarga dan dokter. Diupayakan sebelum pasien diabetes sebelum memeriksakan diri, pasien sudah bisa melihat dan mengetahui laporan dari kadar gula darah yang diidapnya.
"Untuk tahap pertama, aplikasi ini untuk memantau kesehatan kita terutama gula darah bagi penderita diabetes. Jadi saat kita kontrol ke dokter, si dokter sudah bisa melihat riwayat gula darah kita sebelum kontrol", kata General Manager Machine to Machine & Cloud XL, Arkav Juliandri.
Dalam aplikasi pinter ini pasien akan diminta untuk memasukkan data yang sesuai secara jujur pada kolom yang disediakan sehingga nantinya akan mempermudah pemantauan kadar gula darah yang ada pada dirinya baik dari apa yang mereka makan, hingga berapa usia pasiennya.
Setelah data dimasukkan, pasien bisa melihat laporan berapa kalori dan kadar gula yang masuk ke tubuh sehingga bisa dilakukan pemantauan secara dini. Untuk penyelesaian pengembangan aplikasi keduanya, ITB bersama dengan XL Axiata akan menyelesaikannya pada semester pertama di tahun 2014 mendatang.
Pengembangan aplikasi ini nantinya akan berkonsep layaknya seperti sosial media namun ruang lingkupnya akan diperpendek, hanya pasien, pengguna dan dokter saja yang akan terhubung. Dalam aplikasi ini juga nantinya akan diberikan fasilitas alert untuk keluarga atau doker jika sewaktu-waktu pasien lupa untuk kontrol. Karena menurut Arkav bahwa pasien atau penderita diabetes tidak boleh dibiarkan, harus selalu diingatkan.
Sesuatu yang sangat menarik pada aplikasi ini adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar aplikasi ini. Memang banyak aplikasi yang sama di seluruh dunia namun hanya Xanesha sajalah yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar interface nya.
Untuk saat ini aplikasi pintar ini sudah tersedia di Google Playstore Android dan sudah bisa didownload secara gratis. Namun untuk waktu dekat ini akan dilakukan penyesuaian agar aplikasi Xanesha Diabetic Analytics Console bisa tersedia di Blackberry World dan AppStore Apple.
Source : DetikNet
Source : DetikNet
Aplikasi Kontrol Diabetes Via Smartphone Asal Indonesia
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
16:58
Rating:

keren sob , , ,
ReplyDeletempir di http://nawayhac.blogspot.com
Sip bro... :D
Delete